Mobil Matik Wajib di Posisi Gigi Rendah Saat Lewati Turunan Curam, Ini Alasannya

Parwata,Ryan Fasha - Kamis, 17 September 2020 | 17:55 WIB

Mobil transmisi otomatis, engine brake (Parwata,Ryan Fasha - )

Otomania.com - Lewati turunan curam mobil matik wajib gunakan gigi rendah, berikut alasannya.

Untuk menjalankan mobil bertransmisi matik, cukup dengan memposisikan tuas persneling di posisi D (Drive).

Dan secara otomatis gigi transmisi akan menyesuaikan dengan putaran mesin dan kecepatannya.

Tetapi pada kondisi tertentu, posisi perseneling D tidak bisa digunakan, seperti pada saat menghadapi turunan yang curam di jalan pegunungan.

Sering kali, rem tidak mampu menahan laju kendaraan sehingga kinerjanya menurun.

Baca Juga: Ngasal Bisa Rusak, Gini Lho Cara Menderek Mobil Matik yang Betul

Oleh karena itu, pabrikan sudah memikirkan hal tersebut dengan menciptakan posisi tuas persneling gigi rendah atau L (low).

"Biasanya, fitur posisi gigi rendah ini tersedia pada mobil dengan transmisi matik," Buka Aji Prima Barus, Training Development Section Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM).

"Pada mobil Daihatsu seperti Xenia atau Terios, ditandai dengan posisi 2 dan L," tambahnya.

Turunan yang curam mengharuskan pengemudi memindahkan tuas persneling ke gigi rendah dengan tujuan tertentu.

Seperti posisi tuas persneling 2 yang hanya membuat mobil bekerja pada gigi 1 dan 2 saja.

Baca Juga: Posisi Perseneling D Saat Nunggu Lampu Merah Bikin Transmisi Mobil Matik Rusak?