Kenapa Ya Warna Sepatbor Belakang dan Depan Motor Berbeda?

Adi Wira Bhre Anggono,Nur Pramudito - Jumat, 28 Agustus 2020 | 19:20 WIB

Yamaha All New NMAX 155 Versi Indonesia (Adi Wira Bhre Anggono,Nur Pramudito - )

Otomania.com - Jarang disadari mengapa warna sepatbor depan dan belakang motor umumnya berbeda, ternyata ada maksud di baliknya.

Umumnya, sepatbor depan dikelir dengan warna senada bodi, sedangkan belakang hampir semua motor berwarna hitam.

Salah satu alasannya adalah bahan material yang digunakan untuk sepatbor belakang, yakni polipropilena (PP).

Bahan ini merupakan material plastik yang memiliki kualitas cukup baik, apalagi untuk sepatbor belakang yang lebih sering kena benturan saat di jalan.

Sama seperti semua produk, selain memiliki sifat baik, ada juga sisi buruknya, yakni permukaan material yang lebih kasar dari bahan plastik lainnya.

Baca Juga: Biar Gak Kebanting NMAX Baru, NMAX Lama Pasang Sepatbor Belakang Motor Sport Ini Autokeren!

Secara tidak langsung, hal ini membuat sepatbor belakang sulit untuk dicat.

"Biasanya kalau dicat akan mudah pecah seperti retak-ratak. Istilahnya 'ngangkat', karena permukaan sepatbor tidak bisa menyerap cairan cat.

Kalau dipegang, umumnya sepatbor belakang orisinal permukaannya kasar," papar Olid dari Gondrong Sticker.

Selain karena kasar, lanjut Olid, bahan plastik jenis ini juga terlalu lentur.

Sisi menguntungkankannya adalah lebih aman saat kena benturan, tetapi susah untuk dimodifikasi, seperti dicat atau ditempeli stiker.

Baca Juga: Hanya Butuh Rp 350 Ribu Bikin Suzuki GSX-R150 Tampil Lebih Sporty, Tengok Sepatbor Barunya

"Kalau mau dipaksa pasang stiker atau cat, harus diamplas dulu permukaannya hingga halus.

Tujuannya agar pori-pori terbuka sehingga mudah untuk melekat, tetapi tidak jadi jaminan soal daya tahannya," kata Olid.