Otomania.com - Ditengah hiruk pikuk kritik kepada Johann Zarco, ternyata ada tokoh legenda MotoGP yang membelanya soal crash di MotoGP Austria 2020.
Selain pihak Ducati atau tim Avintia yang membela Johann Zarco, ada legenda balap Giacomo Agostini yang juga memberikan statement-nya.
Agostini menilai wajar jika Zarco agresif, walaupun tak sepenuhnya membenarkan manuver-nya.
Ia juga tidak setuju dengan sebutan atau olok-olok yang ditujukan kepada Zarco.
"Siapapun yang tidak agresif tidak akan jadi juara. Insiden Zarco dan Morbidelli buruk, tapi aku merasa tak tepat memakai istilah yang ada, berbicara soal 'setengah pembunuh'," ungkap Agostini dilansir Corsedimoto.com.
"Aku sudah baca ada yang bilang Zarco sengaja, tapi aku tak berpikir seseorang secara sadar melakukannya. Karena di momen itu kau mempertaruhkan nyawamu, begitu juga yang lain," lanjutnya.
Agostini memiliki analisis sendiri mengenai pergerakan Zarco yang dinilai tidak masuk akal.
Baca Juga: Valentino Rossi Geram! Minta Zarco Dihukum Berat Atas Insiden Motor Terbang di MotoGP Austria 2020
"Bagiku Zarco terlihat lebih cepat, tapi dia melebar dan itu kesalahannya. Morbidelli tak mengira Zarco di depannya dan melihatnya di line yang lebih baik, jika iya mungkin dia bisa menunda pengeremannya," sambung Agostini lagi.
"Biar jelas, aku bukannya membela Zarco. Harus dipahami bahwa rasa hormat dan perhatian harus ada, tapi aku takkan memanggilnya seorang kriminal.
Bagaimanapun, meski tanpa sanksi, Race Direction harus memanggil keduanya dan lakukan klarifikasi," jelasnya.