Jangan Salah Paham Soal Klakson Waterproof, Bukan Berarti Tahan Air

Adi Wira Bhre Anggono,Radityo Herdianto - Senin, 3 Agustus 2020 | 20:05 WIB

Klakson Hella Waterproof (Adi Wira Bhre Anggono,Radityo Herdianto - )

Otomania.com - Soal istilah waterproof di klakson terutama jenis keong masih banyak disahal pahami oleh pengguna.

Seperti contoh produk klakson keong bikian Bosch, PIAA, atau Denso masing-masing sudah dilengkapi dengan fitur waterproof.

Identitas waterproof pada klakson aftermarket seringkali diartikan dengan ketahanan terhadap air saat digunakan.

"Ini harus diluruskan karena waterproof yang dimaksud sebenarnya bukan tahan air, tetapi waterproof design (desain tahan air) untuk menahan klakson dari air," tekan Suhendra Hanafiah, Operation Manager PT Sarana Berkat.

Maksudnya adalah, desain dari klakson dirancang sedemikian rupa supaya air tidak mudah atau langsung masuk ke bagian dalam klakson.

Baca Juga: Ganti Klakson Aftermarket Wajib Pasang Relay, Ini Alasannya

Radityo Herdianto/GridOto.com
Ilustrasi klakson keong

Ketika terkena semprotan atau cipratan, air dibuat untuk bisa langsung terbuang keluar atau sulit mengendap di dalam klakson.

"Sejatinya klakson itu tidak ada yang waterproof karena tidak memiliki sertifikasi seperti IP67 atau IP68," jelas Suhendra.

Menurut Suhendra, waterproof berarti ketika klakson direndam tetap bisa menyala dan mengeluarkan suara di dalam air.

"Tapi nyatanya kalau klakson direndam dalam air pasti akan mati, suaranya hilang," seru Suhendra.

"Jadi kalau klakson waterproof terkena air cukup banyak suaranya tetap hilang, harus dibongkar dan dikeluarkan airnya supaya normal kembali," ujar Suhendra.