Wacana Sistem Ganjil-Genap Untuk Motor Ditanggapi Seperti Ini Oleh Yamaha

Muhammad Ermiel Zulfikar,Adi Wira Bhre Anggono - Selasa, 7 Juli 2020 | 18:00 WIB

Ilustrasi wilayah terdampak aturan perluasan ganjil genap (Muhammad Ermiel Zulfikar,Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Wacana pemberlakukan sistem ganjil genap untuk kendaraan roda dua di Jakarta kembali mencuat.

Walaupun masih bersifat wacana, kebijakan ini menuai pro dan kontra dari beberapa kalangan, termasuk para Agen Pemegang Merek (APM) yang memproduksi kendaraan beroda dua tersebut.

Salah satunya adalah PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), yang mengaku mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Baca Juga: Pemilik Warkop Kena Tipu, Pelaku Pakai Modus Pura-pura Kena Tilang, Tinggalkan Plastik dan STNK Palsu

Menurut Antonius Widiantoro, selaku Public Relation Manager YIMM, setiap kebijakan yang ingin diberlakukan pemerintah itu pasti ada pertimbangan dan alasan yang matang.

"Pasti pemerintah sudah mempertimbangkan dampaknya kemudian tujuan diberlakukannya ganjil genap untuk motor apabila itu dilakukan ya," tutur Anton, dikutip dari GridOto.com.

Tidak hanya Yamaha, ia pun yakin seluruh APM di Indonesia bakal mendukung setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Kasus tersebut mirip saat dulu pemerintah menggantikan kebijakan 3 in 1 dengan ganjil genap untuk mobil.

Baca Juga: Bikin Merinding Aja, Pria Ini Nekat Kempiskan 1.000 Ban Mobil Demi Berkenalan dengan Wanita

"Apakah kita bisa melawan pemerintah? kan enggak. Tentunya kami sebagai APM akan follow (mengikuti), tidak ada APM yang menolak gitu kan," papar Anton lagi.

"Ini pun sama, pasti pemerintah sudah mempertimbangkan dampaknya kemudian tujuan diberlakukannya ganjil genap untuk motor apabila itu dilakukan ya," tutupnya.