Mantap Betul! Asosiasi Ojol Punya Aplikasi Sendiri Buat Dukung Performa Para Ojekers, Umum Juga Bisa Pakai

Adi Wira Bhre Anggono,Wisnu Andebar - Rabu, 24 Juni 2020 | 21:15 WIB

Asosiasi driver ojek online (ojol) Garda Indonesia sambut positif kebijakan kemenhub yang mewajibkan penggunaan partisi bagi driver ojol. (Adi Wira Bhre Anggono,Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia yang merupakan asosiasi ojek online (ojol), siap meluncurkan aplikasi Garda Digital pada Sabtu (27/6/2020).

Igun Wicaksono, selaku Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia mengatakan, bahwa Garda Digital akan menyediakan berbagai fasilitas pendukung bagi para pengemudi ojol.

"Fasilitas layanan ini meliputi kuliner, bengkel sepeda motor, dan fasilitas outlet pendukung untuk para pengemudi ojek online," kata Igun dalam keterangan resminya, Rabu (24/6/2020).

Menurut Igun, Garda Digital tidak terjun pada bisnis on demand ride hailing transportasi berbasis aplikasi online, melainkan sebagai start up yang akan memperkuat ekosistem transportasi online on demand.

Baca Juga: Marc Marquez Dituding Lakukan Cara Licik Untuk Rajai MotoGP

Pendaftaran keanggotaan membership nantinya dapat dilakukan melalui aplikasi Garda Digital yang bisa diunduh melalui Google Play.

Menariknya, tidak hanya pengemudi ojol yang dapat menikmati fasilitas yang ada pada aplikasi Garda Digital, melainkan juga masyarakat umum.

Istimewa
Igun Wicaksono, Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia akan meluncurkan Garda Digital berbarengan dengan uji coba sekat partisi.

"Terbuka bagi semua pengemudi ojol maupun masyarakat umum yang membutuhkan fasilitas yang tersedia dalam Garda Digital," terangnya.

Igun berharap, hadirnya Garda Digital dapat bermanfaat bagi para pengemudi ojol sebagai fasilitas pendukung untuk menunjang aktivitas sehari-hari.

Baca Juga: Bikin Tepok Jidat! Petugas Dishub Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, Satu Orang Dipukuli Ramai-ramai

"Begitu juga untuk masyarakat yang sudah bergeser menggunakan fasilitas aplikasi pemesanan," sebutnya.

Peluncuran aplikasi Garda Digital ini rencananya akan berbarengan dengan pembagian partisi.

"Untuk tahap awal, Garda Indonesia rencananya akan membagikan sekat partisi ini sebanyak 100 hingga 200 unit," pungkas Igun.