Otomania.com - Dari puluhan ribu pelanggar aturan PSBB, pengguna motor menjadi paling dominan yang melakukan pelanggaran.
Selama dilangsungkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap pertama hingga ketiga.
Terdapat sebanyak 54.300 pelanggar yang terjaring, yang mayoritas pelanggarnya adalah pengguna motor.
Melansir dari Tribunnews.com, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan.
Baca Juga: Baru PSBB Transisi Kok Jakarta Udah Macet? Gini Nih Kalau Kata Pak Dosen
"Sekitar 54.300 itu untuk pelanggaran PSBB dari yang tahap satu juga. Lebih banyak motor pastinya," kata Syafrin saat dihubungi, Sabtu (6/6/2020).
Terhadap pengendara motor yang melanggar PSBB, Dishub DKI masih memfokuskan penindakan pada sanksi kerja sosial.
Hal itu termasuk di masa transisi yang saat ini sedang berlangsung.
"Ada dendanya tapi kita saat ini masih fokus pada pembinaan sanksi kerja sosial," ujarnya.
Secara keseluruhan, pelanggaran pada sektor transportasi yang ditemukan di lapangan selama penerapan PSBB kemarin yaitu pengendara yang tak menggunakan masker.
Selain itu juga jumlah penumpang yang lebih dari 50 persen kapasitasnya.
"Jadi sebagian besar tidak memakai masker dan penumpangnya melampaui kapasitas 50 persen," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kadishub DKI: Pelanggar PSBB Mayoritas Pengendara Motor,