Pemotor Jangan Nekat Nyeker Saat Hujan Turun, Ini Bahaya yang Mengintai

Adi Wira Bhre Anggono,Wisnu Andebar - Rabu, 29 April 2020 | 20:35 WIB

Ilustrasi jas hujan PVC (Adi Wira Bhre Anggono,Wisnu Andebar - )

Otomania.com - Masih banyak pengendara motor yang rela untuk nyeker (bertelanjang kaki) saat hujan turun.

Tujuannya sudah pasti agar alas kaki yang dipakai tidak basah saat sampai di tempat tujuan.

Padahal, kebiasaan berkendara seperti ini justru sangat membahayakan diri sendiri.

Seperti dijelaskan Pakar Safety Driving Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), bahwa bisa dibilang itu adalah satu tindakan yang tidak bijak.

Baca Juga: Ada Toyota Avanza Sampai Honda Jazz, Mobkas Dijual Rp 70 Jutaan

Sebab, niat mau melindungi sepatu agar tidak basah, namun malah membuat masalah baru dengan membahayakan diri sendiri.

"Kalau mengganti sepatu dengan pakai sandal ketika hujan, ini sudah bisa dibilang enggak masuk kategori aman, apalagi enggak pakai apa-apa atau nyeker," kata Jusri, Rabu (11/3/2020), dikutip dari GridOto.

"Jadi, sebaiknya perilaku seperti itu dihilangkan dari referensi kita saat mengendarai motor," sambung Jusri.

Menurutnya, dalam konteks berkendara motor, harus menggunakan safety gear yang terdiri dari dua kategori, yaitu ideal atau minimum.

Baca Juga: Dua Jambret Beraksi, Tiga Motor Jatuh dan Ada Korban Jiwa, Satu Pelaku Dikepung Hingga 7 Jam

"Contohnya sepatu, idealnya ya sepatu kulit, tapi kembali lagi, minimumnya ya pakai sepatu," jelasnya.

Jusri melanjutkan, penggunaan helm Idealnya menggunakan helm full face, minimun bisa gunakan helm half face.

Lalu jaket, idealnya berbahan kulit, minimalnya pakai bahan jeans.