Polisi Nyaris Terkecoh, Ada Lima Pemudik Sembunyi di Pikap, Terbongkar Razia di Surabaya

Adi Wira Bhre Anggono - Rabu, 29 April 2020 | 19:20 WIB

Sebuah mobil Isuzu Panther putih bernopol N 8494 TI dihentikan petugas gabungan karena membawa 5 orang di dalam bak yang ditutup terpal di kawasan SIER Surabaya. (Adi Wira Bhre Anggono - )

Otomania.com - Banyak cara untuk lolos dari razia pemudik, seperti yang terbongkar pertugas di Surabaya ini.

Setidaknya lima pekerja dari Malang gagal pulang kampung karena terjaring razia Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Surabaya, Rabu (29/4/2020).

Petugas menemukan lima pekerja dari Malang itu di Sier, Surabaya, Rabu (29/4/2020).

Melansir dari Surya Malang, Lima orang itu mencoba pulang ke Surabaya dengan cara sembunyi di bak mobil pikap nopol N 8494 TI.

Untuk mengelabuhi petugas, bak tersebut ditutup terpal warna biru.

Baca Juga: Cara Praktis Cat Pelek Motor Tanpa Harus Bongkar Ban, Modalnya Dua Kotak Kartu Remi

"Kami mencurigai mobil angkutan barang pelat luar kota melawati check point perbatasan Rungkut Industri XIV Surabaya di depan PMK," tutur Kompol Kristiyan Berorbel Martino, Kapolsek Tenggilis Mejoyo.

"Kemudian kami hentikan mobil itu, dan memeriksa barang bawaannya. Ternyata ada lima penumpang di dalam terpal itu," tambahnya.

Lalu petugas memeriksa suhu tubuh dan pendataan lima penumpang dan sopir mobil tersebut.

Kepada petugas, sopir itu mengatakan bahwa lima penumpang itu merupakan pekerja asal Surabaya yang bekerja di Malang.

Baca Juga: Ada Toyota Avanza Sampai Honda Jazz, Mobkas Dijual Rp 70 Jutaan

Lima pekerja itu hendak pulang ke rumah meskipun sudah ada larangan mudik atau pulang kampung.

"Karena aturan, akhirnya kami terpaksa menyuruh mereka kembali ke daerah asalnya," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Sembunyi di Bak Pikap, 5 Pekerja dari Malang Gagal Pulang Kampung Karena Kena Razia PSBB Surabaya".