Otomania.com - Tanjakan emen yang legendaris kembali memakan korban, kali ini sebuah bus pariwisata terguling setelah meluncur di turunan panjang ini.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di jalan Kampung Nagrog, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat (18/1).
Kapolres Subang, AKBP Teddy Fanani mengatakan kejadian terjadi pada sore hari.
Bus yang terguling di jalan menurun ini mengangkut rombongan Kader Posyandu asal Depok yang melaju dari arah Gunung Tangkuban Perahu.
Bus ini mengalami kecelakaan tunggal dan menyebabkan delapan orang meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
“Ini kecelakaan tunggal bus terguling, delapan meninggal dan sejumlah orang luka berat dan ringan,” kata AKBP Teddy saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Niat Banget, Jok Belakang Jazz Diganti Kasur Untuk Mesum di Parkiran Mall. Kepergok, Satpam Ditabrak!
Teddy menambahkan, keterangan saksi mata sebelum kecelakaan, bus melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
Saat berada di jalan menurun, sopir hilang kendali dan bus pariwisata tersebut terguling.
“Ini, kan, jalan tikungan dan menurun kemudian mungkin dengan kecepatan tinggi. Dan hasil olah TKP awal rem tidak berfungsi dengan normal,” ujarnya.
Ia mengatakan delapan orang meninggal akibat kecelakaan ini termasuk di antaranya sopir bus.
Korban meninggal langsung dibawa ke RSUD Ciereng Subang.
Artikel serupa telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kronologis Kecelakaan Maut di Turunan Ciater Subang, Delapan Tewas, Rem Tak Berfungsi Normal