Otomania.com - Diberitakan sebelumnya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melakukan recall terhadap Daihatsu Gran Max dan Daihatsu Luxio periode produksi Maret 2018 sampai April 2019.
Recall tersebut dilakukan karena connecting rod atau setang piston kedua mobil tersebut berisiko retak karena kesalahan produksi.
Kami pun menyambangi Auto Mekanika, salah satu bengkel binaan Astra di Bintaro, Tangerang Selatan, untuk menanyakan permasalahan ini.
"Kalau usia mobilnya masih 1-2 tahun dan ada mobil yang sampai patah setang pistonnya, kemungkinan besar memang cacat produksi. Tapi harus diingat ada faktor lain yang berkaitan juga," ungkap Abdul Wahid, kepala mekanik Auto Mekanika.
Baca Juga: Daihatsu Sebut Tidak Ada Penggantian Mobil Soal Recall Luxio dan Gran Max
Abdul sendiri belum pernah menemukan mobil dengan mesin 3SZ baik itu Daihatsu Gran Max, Luxio, bahkan Toyota Rush dan Daihatsu Terios dengan permasalahan tersebut.
"Karena tadi disebutkan produksi Maret tahun lalu, ya kebanyakan mobilnya masih servis di bengkel resmi ya. Kalau seperti Toyota Rush dan Daihatsu Terios lama dengan mesin sama juga saya belum pernah ketemu (masalah tersebut)," ujarnya.
Bicara soal faktor lain yang berkaitan pada kerusakan setang piston, Abdul mengungkapkan pentingnya menggunakan bahan bakar dengan oktan yang sesuai serta penggantian oli yang rutin dan tepat.
"Setang piston bermasalah bisa karena mesinnya detonasi dan dibiarkan terus menerus juga. Bisa juga karena oli tak sesuai dan lama tak diganti sehingga komponen-komponen di dalam aus karena gesekan," tutup pria ramah ini.
Baca artikel serupa di (GridOto.com)