Otomania.com - Kondisi knalpot motor yang mengalami penyok banyak bisa dijumpai pada motor-motor harian.
Penyok pada knalpot tersebut biasanya terjadi karena knalpot terbentur dengan benda keras pada saat pemakaiannya.
Dengan kondisi penyok tersebut, apakah masih aman dan berpengaruhkah pada performa motor?
Disampaikan oleh Kusnadi dari bengkel spesialis knalpot Movic Custom Exhaust.
Baca Juga: Kawasaki KLX230 Bersuara Lantang, Tawaran Tiga Knalpot Racing Mulai Rp 1 Jutaan
"Kalau hanya penyok tentu masih aman dipakai riding kok," buka Kusnadi, dikutip drai GridOto.com.
"Karena sebenarnya bahan knalpot itu tebal dan cukup keras dan tidak terlalu berpengaruh ke performa kalau penyok saja," lanjut Icux sapaan akarbnya.
Jadi mau knalpot penyok di area silencer atau di leher pun tidak terlalu masalah untuk tetap dipakai riding.
"Yang tidak boleh dipakai terus kalau knalpot itu bocor atau keropos," tambah pria yang buka di Jl. Warakas 1 Gg XII, Tj Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: DB Killer Bisa Bikin Performa Knalpot Racing Menurun? Ini Penjelasannya
"Misal sudah bocor atau keropos wajib ditambal atau ditutup," tambahnya.
"Kalau tidak selain berisik maka akan berpengaruh ke performa motor," tambahnya lagi.