Otomania.com - Hendrik David lewat bendera Probike bukan pemain baru di dalam bisnis impor unit kendaraan khususnya motor.
Motor yang didatangkan secara CBU dari luar negeri, ternyata harganya terpaut jauh jika sudah dibuat di dalam negeri.
Jadi selain pembatasan jumlah kendaraan impor, masalah harga juga membuat motor CBU ini peminatnya sedang lesu.
"Harga motor CBU itu bisa beda dua kali lipatnya dari harga jika sudah dibuat di dalam negeri, makanya sekarang misal Triumph atau BMW yang CBU sulit penjualannya karena itu tadi," ujar Hendrik.
Baca Juga: Ngefans Sama Honda Monkey? Tengok Nih Tampilan Nenek Moyangnya
Hendrik mengungkapkan, Probike terakhir mendatangkan 40 unit Honda Monkey 125 dari Thailand yang dijual Rp 100 juta.
"Iya Monkey kami jual itu harganya Rp 100 juta pas, kalo di dealer resmi Honda harganya itu Rp 65 jutaan. Motornya sama saja cuma di Probike itu unitnya ready dan siap dibawa pulang," kata Hendrik.
"Kalau pesan di dealer resmi kan nunggunya lama, bisa 3 sampai 4 bulanan sudah gitu ada kuota pemesan juga limit sekitar 30 sampai 40-an. Setelah kuota full sudah tidak bisa pesan lagi," lanjut Hendrik dilansir dari GridOto.com.
Hendrik menambahkan, Honda Monkey 125 yang paling diminati saat ini yaitu yang berwarna kuning.
Baca Juga: Ngidam Honda Monkey Duit Gak Sampai, Kawasaki Ini Bisa Jadi Obatnya
"Monkey yang paling orang suka itu yang kuning, karena warnanya bikin motor keliatan hidup banget dibanding warna lain yang biasa banget kayak hitam," papar Hendrik.
Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Blak-blakan Hendrik David: Probike Jual Honda Monkey 125 Rp 100 Juta, Ini Bedanya!