Otomania.com - Meski menang mudah di MotoGP Aragon, Marc Marquez tak bisa menganggap remeh MotoGP Thailand, di sirkuit Buriram.
"Saya sangat senang karena poin 25 sangar bagus, tapi dia, pria di sisi kanan saya (Dovizioso) tidak pernah menyerah. Dia akan selalu menekan," ungkap Marquez seusai balap di Aragon seperti dilansir Crash.net
Yup, MotoGP seri Thailand ini menjadi salah satu balap yang bisa dijadikan pengunci juara dunia oleh Marc Marquez.
Marquez berhasil menambah 25 poin usai MotoGP Aragon 2019 dan menjadi 300 poin di klasemen sementara MotoGP. Sedang Andrea Dovizioso di posisi kedua dengan selisih 98 poin.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Aragon, Podium Yamaha Digagalkan Ducati, Marquez Juaranya!
Marquez cukup finish di depan Dovizioso, maka dirinya memperlebar jarak lebih dari 100 poin dari Andrea Dovizioso, itu artinya Marquez bisa mengunci gelar tanpa terkejar lagi di 4 seri tersisa.
Meski di atas angin, namun Marquez merasa Dovi tetap akan menjadi 'pengganggu' terberatnya.
"Di Thailand saya akan mendapatkan match poin pertama saya dan tentu saja itu ada di kepala saya, tapi saya akan mencoba untuk lebih kuat dari Dovi di sana. Ini akan sulit tetapi kita akan lebih fokus di Thailand daripada di Aragon," ungkapnya.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Aragon, Podium Yamaha Digagalkan Ducati, Marquez Juaranya!
Pasalnya, tahun 2018 lalu Marquez hanya menang tipis di Thailand dari Dovizioso, selisih keduanya di garis finish hanya 0,115 detik saja.
"Tahun lalu saya melakukan pertarungan yang baik dengan Dovizioso sampai tikungan terakhir, jadi tahun ini kurang lebih akan sama," tuturnya.
"Perbedaan utama untuk saya adalah, sepertinya tahun ini motor lebih kencang dan di Thailand ada trek lurus yang besar dan di beberapa bagian kecil akan lebih sulit."
"Kami butuh memahami di mana level kami dan di mana level Dovizioso dan mencoba bertarung untuk mendapatkan kemenangan. Saya sudah mengatakan sebelumnya, itu adalah fokus kami untuk mencoba finish di podium dalam setiap race," tutup Marquez.