Otomania.com - Aksi demontrasi yang terjadi di depan kantor Banwaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, berbuntut ricuh.
Akibatnya, SPBU 34-1103 di Jalan Aipda KS Tubun II Petamburan, Jakarta Pusat mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta.
"Pastinya kita ada kerugian, biasanya omset kita tiap hari 26 ton, jadi dari mulai jam 3 pagi tadi sampai hari kalau di rupiahkan lumayan bisa sampai Rp 9-10 juta kehilangan keuntungan," kata James Tampubolon manajer SPBU Petamburan saat ditemui di lokasi, Jl Aipda KS Tubun II Petamburan, Jakpus, Rabu (22/5/2019).
James juga mengeluhkan aksi yang membuat SPBU itu merugi. Menurutnya, aksi demo tersebut hanya membuat pendapatan dia menurun.
Baca Juga: Mobil Terbakar Enggak Jauh Dari SPBU, Warga Sekitar Berhamburan
"Sebagai pengusaha sangat menyesalkan adanya aksi ini sehingga ekonomi jadi tersendat," paparnya.
"Apalagi mau lebaran kita harus keluarkan THR dan kehilangan pendapatan. Tapi mau gimana lagi, kita sih inginya aman-aman saja," ucap James.
James mengaku, SPBU tersebut baru akan kembali dibuka jika sudah ada perintah dari pihak kepolisian.
Seperti diketahui, massa yang menolak hasil pilpres kembali menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bawaslu dan KPU, Rabu (22/5/2019).
Artikel ini sudah tayang di GridOto.com dengan judul Ada Unjuk Rasa, SPBU Petamburan Rugi Jutaan Rupiah Dalam Hitungan Jam