Penjualan KTM Merosot Hingga 15 Persen, Ternyata Ini Penyebabnya

Indra Aditya - Minggu, 5 Mei 2019 | 13:30 WIB

KTM Enduro yang masih dilock transport modenya. (Indra Aditya - )

Otomania.com - Atmosfir pemilu masih mewarnai Tanah Air, walau puncaknya sudah dilaksanakan bulan April 2019 lalu.

Untuk pasar otomotif, Pemilu dianggap sebagian agen pemegang merek (APM) turut andil dalam lesunya penjualan.

Salah satu yang terkena dampaknya PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM) selaku APM brand KTM di Indonesia.

Menurut Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PT PJLM, penjualan KTM pada periode Maret dan April mengalami penurunan.

Baca Juga : Lebih Baik Dari IIMS Tahun Lalu, Penjualan KTM Tembus Segini Hari Ke-8

India.com
Ilustrasi KTM Duke 390

"Terpengaruh (Pemilu Pilpres), Maret April penjualan turun, konsumen cenderung menunda pembelian," kata Kris saat dikutip dari GridOto.com (4/5/2019).

Menurutnya, penurunan pada periode tersebut mencapai 10 hingga 15 persen.

Meski begitu, ia berharap penjualan KTM dapat kembali normal pada bulan ini.

"Kita harapkan begitu, karena satu bulan sebelum lebaran adalah golden time untuk sales motorcycle," jelasnya.

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di GridOto.com dengan judul Faktor Pemilu, Penjualan KTM Terpengaruh Turun Hingga 15 Persen