Truk Tangki Meledak, Pekerja Las Terpental Jatuh Timpa Atap Rumah

Parwata - Senin, 29 April 2019 | 16:00 WIB

proses evakuasi jenazah Arif Agung, Jalan Nimbangan No 7, Senin (29/4/2019). (Parwata - )

Otomania.com - Terjadi ledakan keras di Jalan Nambangan No 116, Tanahkali Kedinding, Kenjeran, pada Senin (29/4/2019).

Ledakan itu berasal dari sebuah mobil tangki truk tanker berkapasitas 20.000 liter milik perusahaan jasa transportasi yang meledak.

Ledakan tersebut menjadikan tangki rusak tak berbentuk, selain itu juga menghancurkan bangunan yang berada di sekitarnya.

Dua orang pekerja las menjadi korban yang terpental dari lokasi.

Satu di antaranya bernama Arif Agung Nugroho (35), yang diketahui meninggal dunia.

Baca Juga : Bodi Ertiga Sobek, Kaca Pecah, Kena Pentalan Kompresor Angin Meledak Korban Tiga Orang

Tubuh Arif diketahui terpental sejauh lima meter hingga menimpa sebuah rumah warga.

Sedangkan pekerja lainnya bernama Abu mengalami luka-luka, dan sedang dirawat intensif di RSUD Dr Soetomo.

Menurut saksi mata, Santi (29), insiden ledakan itu terjadi pukul 09.30 WIB.

Santi mengaku sempat mendengar suara ledakan yang cukup keras layaknya suara ledakan bom.

Bersamaan dengan dentuman gaung suara ledakan yang ia ketahui terjadi di sebuah area pabrik PT Surya Mitra Tirta Kencana yang berada tepat di depan rumahnya.

Baca Juga : Mobil Terbakar Bikin Teka-Teki, Meledak Usai Isi Bensin

Mendadak sesosok tubuh manusia yang diketahui bernama Arif, jatuh meremukkan atap asbes dan plafon di dalam kamar anaknya.

"Saya lagi menidurkan anak saya lalu terdengar ledakan dan saya kaget tubuh manusia jatuh menghancurkan atap," katanya dikutip dari TribunJatim.com

Untungnya tubuh Arif jatuh tidak mengenainya dan anaknya yang sedang tertidur di dalam kamar.

Namun tubuh Aruf langsung menghujam lantai kamar yang berdekatan dengan pintu masuk.

"Pas jatuh ambruk badannya ketutupan asbes itu dan berapa kain pakaian anak saya," lanjutnya.

Baca Juga : Bocah Nyaris Jadi Korban, Ford Fiesta Meledak Dua Kali Lalu Terbakar

Seingat Santi, tubuh Arif tak bergerak sama sekali. Tangannya patah dan kepalanya terluka cukup parah.

"Tangannya putul mas (patah) pokoknya udah gak karu-karuan tubuhnya, saya langsung lari," katanya.

Ledakan yang terbilang singkat itu, tak cuma merusak beberapa bagian rumah Santi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sedikitnya ada empat rumah warga di Gang Langsep yang terdampak ledakan.

Di antaranya rumah Nartini Gang Langsep no 5, Santi Gang Langsep no 7, Puji Gang Langsep no 5, dan Kasmin Gang Langsep no 3.

Baca Juga : Terkuak! Bukan Karena Bensin, Avanza Meledak di Lampung Gara-gara Kabel

Mengingat lokasinya pemukiman warga berjarak kurang dari lima meter disisi barat dari lokasi ledakan.

Kebanyakan kerusakan terdapat pada bagian atap rumah yang ambrol lantaran terkena serpihan material yang terpental akibat ledakan.

Nartini warga yang terdampak mengaku, sebagian besar atap dan plafon rumahnya runtuh.

"Rumah saya atap dan plafon runtuh semua," kata Nartini.

Sementara itu, menurut Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Ipda Endri, tangki truk itu biasanya digunakan untuk mengangkut cairan minyak goreng.

Baca Juga : Kasus Avanza Meledak, Beberapa Parts Kemungkinan Biang Keroknya

Rencananya, tangki yang telah dikuras cairan minyak gorengnya, akan dilakukan perbaikan dengan menggunakan alat pengelasan.

Sebelum dilakukan pengelasan, ungkap Endri, selain dikuras isi cairannya, tangki juga telah dicuci.

Saat dilakukan pengelasan sekitar pukul 09.00 WIB, mendadak tangki meledak.

Menurut Endri, penyebab ledakan karena tekanan uap dalam tanki yang bertekanan tinggi tersulut api dari alat pengelasan.

"Pemicu uap tanki yang panas itu terkena api pengelasan," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Saat Mau Dilas, Tangki Truk di Kenjeran Meledak, Pekerja Las Tewas Terpental 5 Meter Hantam Rumah,