Otomania.com - Saat hendak mendistribusikan BBM, dua buah mobil tangki milik pertamina dibajak oelh orang tak dikenal, pagi tadi (18/3/2018).
Berdasarkan pantauan malalui GPS, dua mobil tersebut dibawa ke sekitar Istana Negara.
Menurut Ayulia, Humas PT Pertamina Patra Niaga, saat ini kedua mobil tangki yang dibajak telah diambil alih untuk segera mendistribusikan BBM yang dibawanya.
Lokasi mobil yang dibajak dapat dengan cepat diketahui lewat alat GPS bernama Smart MT, yang dikelola oleh anak perusahaan Pertamina.
Baca Juga : Breaking News, Dua Truk Tangki Pertamina Dibajak, Diarahkan ke Istana Negara
"Dengan alat itu, informasi soal mobil tangki bisa terkontrol dari control room kami. Alatnya namanya Smart MT, MT itu singkatan dari mobil tangki," kata Ayulia dikutip dari GridOto.com.
"Jadi kebetulan awak mobil tangkinya itu melapor bahwa terjadi perampasan. Jadi laporan itu kami tindak lanjuti, dan (posisi mobil) kelihatan di control room kami," sambungnya.
Menurutnya, motif pelaku melakukan perampasan saat ini masih didalami oleh pihak Kepolisian.
"Yang penting kami mengamankan dulu BBM-nya, karena dua mobil mobil ini tangkinya terisi penuh, harus segera diantar ke SPBU. Nanti kalau krisis, yang kena teguran Pertamina," sambungnya.
Baca Juga : Biar Tambah Nyaman, Jasa Marga dan Pertamina Tambah 8 SPBU di Tol Trans Jawa
Sebagai informasi, dua mobil tangki yang dihadang dan dilarikan itu berkapasitas 32 Kilo Liter (KL).
Menurut penjelasannya, dua mobil tersebut hendak mengirim BBM berjenis bio solar, dengan tujuan SPBU area Tangerang.
Kejadian bermula sekitar pukul 05.00 pagi, saat itu dua mobil yang sedang berada di sekitaran Ancol, Jakarta Utara, tiba-tiba dihentikan oleh sejumlah orang yang turun dari mobil pick-up.
Sejumlah orang tersebut memaksa awak mobil tangki untuk turun dan menyerahkan mobil tangki tersebut.
Baca Juga : Tambah Layanan SPBU di Tol Trans Jawa, Pertamina Tambah 6 SPBU
Mendapat perlakuan demikian, awak mobil tangki menyerahkan mobilnya dan segera melapor ke pihak Kepolisian serta Pertamina.
"Jadi laporan itu kami tindak lanjuti, dan kelihatan di control room lokasi mobilnya, pihak Kepolisian juga langsung mengamankan mobil yang dibajak tersebut," ucap Ayulia.