Otomania.com - Fenomena produsen mobil yang tidak menaikan harga dari model lama memang sedang ramai beberapa waktu belakangan.
Pemain besar seperti Toyota, Daihatsu dan Honda juga ikut tahan harga atas produknya.
Yang menarik, produk yang baru diluncurkan mendapatkan banyak fitur dibandingkan dengan model sebelumnya.
Akibat fenomena ini, konsumen mendapat keuntungan tersendiri.
Baca Juga : Begini Respon Suzuki Jelang Kehadiran Nissan Grand Livina Terbaru
Salah satunya yang mengaku merasakan dampak positifnya adalah perusahaan pembiayaan kendaraan terbesar di Tanah Air, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance).
"Kalau dari kacamata perusahaan pembiayaan, kalau harga mobilnya itu tetap kami lebih senang," ujar Niko Kurniawan, selaku Direktur Penjualan, Service dan Distribusi Adira Finance belum lama ini.
"Kenapa? Berarti kan kostumer enggak terbeban biaya yang lebih mahal gitu kan pada waktu angsur," lanjutnya saat ditemui GridOto.com di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Niko menambahkan, strategi tahan harga itu juga dinilai mampu mendongkrak penjualan kendaraan.
Baca Juga : Ramai DP Nol Persen, Adira Finance Masih Timbang-timbang
Karena faktor harga mempunyai pengaruh yang cukup besar, dan berdampak juga terhadap perusahaan pembiayaannya.
"Sehingga apa? Penjualan bisa jadi lebih banyak, terus kemungkinan macetnya juga jadi lebih kecil kan," kata Niko lagi.
"Tapi kalau harga itu naik, customer yang uangnya pas-pasan nahan dong, bahkan bisa jadi enggak beli dan akibatnya menurun (penjualannya)," tutupnya lagi.