Minta ‘Balikan’ Sama Gaikindo, Mercedes-Benz Masih Terganjal

Indra Aditya - Kamis, 7 Maret 2019 | 20:40 WIB

Mercedes-Benz E 350 EQ Boost (Indra Aditya - )

Otomania.com - Bukan rahasia lagi, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia keluar dari keanggotaan Gaikindo Februari 2018 lalu.

Kabar itu mengejutkan jagat otomotif roda empat di Tanah Air.

Masalahnya, produsen asal Jerman tersebut 'mangkir' memberikan data penjualannya ke asosiasi tersebut sejak Mei 2017.

Namun awal 2019 ini, tersirat kabar Mercedes-Benz berupaya bergabung lagi ke Gaikindo.

Baca Juga : Kena Sentuhan Vansports, Mercedes-Benz Vito Jadi Sporty Banget

Bahkan, hal itu juga diamini oleh Yohannes Nangoi, selaku Ketua Umum Gaikindo.

"Iya, dia (Mercedes-Benz Indonesia) ingin kembali lagi," ujar pria yang akrab disapa Nangoi ini saat berada di kawasan SCBD, Jakarta Pusat.

Meski begitu, jalan untuk pabrikan asal Jerman ini kembali bergabung tidaklah mulus, masih ada ganjalan.

"Cuma masih ada satu ganjalan yakni mengenai data, dan tentunya kami akan segera bereskan," tutupnya.

Baca Juga : Fantastis , Jadi Enam Roda Mercedes-Benz ML Lawas Ditawar Segini

Seperti diketahui, pangkal retaknya hubungan Mercedes-Benz dan Gaikindo diperbedaan pendapat soal pengumpulan data penjualan.

Bahkan sebelum Mercedes-Benz resmi keluar, Gaikindo sudah memberikan sanksi pemberhentian keanggotaan.

Pengumpulan data penjualan anggotanya merupakan mandat dari Peraturan Menteri Keuangan Nomor 79 Tahun 2013.

Semua anggota sudah melakukannya, namun hanya Mercedes-Benz dan KIA yang menolak.