Otomania.com - Memiliki supercar seperti Ferrari bisa jadi salah satu impian pecinta otomotif, khususnya roda empat.
Dengan tenaganya yang besar mobil Ferrari dapat melaju dengan sangat kencang.
Tapi, bagi orang-orang yang memiliki mobil Ferrari pasti jarang untuk dipakai sehari-hari.
Sampai akhirnya mobil ini bisa rusak jika didiamkan dan tidak dipakai untuk jangka waktu yang lama.
Hanan Supangkat selaku President Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) bercerita dilansir dari GridOto.com tentang penyakit khas dari mobil super ini.
Baca Juga : Top Speed Ferrari Hingga Segini Melintasi Di Jalan Tol Trans Jakarta
Hanan mengaku kalau penyakit khas dari mobil Ferrari adalah dari akinya.
Karena jarang dipakai, membuat akinya menjadi soak dan pastinya dapat merusak kelistrikan mobil ini.
"Akinya soak, karena jarang dipakai, kalau akinya soak kelistrikan mobilnya drop semuakan, elektroniknya juga akan ikut rusak semua dan musti direset," kata Hanan saat di acara FOCI Trans Java Tour 2019.
Hanan juga bilang kalau kadang lupa memanaskan mobilnya dan akhirnya membuat akinya menjadi soak.
"Ya kadang kita juga lupa untuk manasin mobil, jadinya seperti itu," tuturnya.
Baca Juga : Sejumlah 38 Unit Ferrari, Lakukan Touring Lewati Tol Trans Jawa
Jangan lupa manasin mobil ya sob.