Perhatikan Hal Ini Biar Saat Isi Air Radiator Baru Enggak Sia-sia

Indra Aditya - Jumat, 22 Februari 2019 | 09:00 WIB

Isi air radiator mobil (Indra Aditya - )

Otomania.com - Agar bekerja dengan baik, air radiator mobil harus dicek setiap 30 ribu sampai 50 ribu kilometer.

Jika mulai berkurang atau sudah kotor, bisa dilakukan kuras air radiator yang lama dengan yang baru.

Nah, berikut tips untuk Anda yang ingin mengisi air radiator untuk mobil dengan yang baru.

Saat menguras air radiator, pastikan tidak ada sisa coolant radiator lama yang berlebih di dalam komponen radiator.

Tujuannya agar coolant raidator yang baru tidak tercampur dengan yang lama karena adanya perbedaan kandungan dan kerak kotoran akibat dari pemakaian.

Iman Firman/GridOto.com
Sebaiknya radiator di cek rutin setiap 30.000 km

Baca Juga : Penting Kuras Air Radiator Mobil Pakai Cairan Flushing? Ini Faktanya

Kemudian Anda bisa isi coolant radiator dari saluran pengisian sampai batas bibir tutup radiator.

Jangan langsung ditutup, Anda bisa pijat selang hose yang tersambung ke mesin terlebih dahulu.

Tujuannya untuk mengeluarkan gelembung udara yang masih terjebak di dalam saat melakukan pengisian coolant radiator.

Selain itu, coba nyalakan mesin agar coolant masuk ke dalam saluran pendingin di dalam komponen mesin.

Air pasti akan turun, maka tambah kembali coolant radiator sampai penuh.

Setelah penuh, tutup radiator dan isi coolant radiator pada tabung reservoir sampai batas yang ditentukan sesuai petunjuk.