Otomania.com –Di jajalan line up Honda Brio, Brio RS CVT merupakan varian tertinggi (flagship).
Tentunya dijual dengan harga termahal, harganya Rp 191 juta, berselisih Rp 51 juta lebih mahal dari Brio termurah yakni Satya S MT.
Lantas dengan harga yang mendekati Rp 200 juta, apa saja yang Brio RS CVT berikan? Yuk kita lihat satu persatu.
Pertama adalah kenyamanan transmisi otomatis CVT.
Tanpa perlu menginjak pedal kopling untuk melaju, transmisi otomatis Brio menggunakan CVT yang terkenal halus alamiah mentransfer tenaga.
Baca Juga : Honda Brio Miliki Bodi Baru, Lantas Bagaimana Dengan Akomodasinya?
Lalu bagian luarnya, banyak yang berbeda dibanding varian di bawahnya.
Paling mencolok adalah spion samping sudah power retractable, side skirt di sisi bawah, dan pelek 15 inci dengan warna duo tone.
Di interior, terdapat head unit layar sentuh berukuran 6,1 inci.
Head unit itu, meski layarnya bukan yang paling responsif yang pernah kami coba, tapi punya fasilitas yang cukup baik.
Baca Juga : Miliki Bodi Sama, Kenapa Honda Brio RS Terlihat Lebih Karismatis?
Ia punya koneksi Bluetooth, AUX-In, dan USB, pun bisa memutar CD/DVD, ada sambungan telefoni, dan kompatibel dengan iPhone & iPod.
Selain itu, Brio RS juga punya AC digital, tweeter speaker, audio steering switch, ECO indicator, pretensioner seatbelt, 2 buah airbags, hingga sistem keamanan immobilizer nan menenangkan.
Jadi, wajar kalau dengan penambahan sebanyak itu perbedaan harganya bisa mencapai Rp 50 juta!