Otomania.com - karena faktor ekonomi, akhirnya AH dan WS memilih untuk jadi pelaku curanmor.
Keduanya kerap beraksi di Jakarta Timur, dan incar anak di bawah umur yang bawa motor.
WS mengatakan dirinya sudah tiga kali mencuri sepeda motor dengan mengancam korbannya memakai senjata tajam jenis celurit.
"Saya sudah tiga kali melakukan. Tidak pernah ada (korban) yang dianiaya, (kami) hanya mengancam," kata dia, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Berantas Curanmor, 32 Unit Motor Bodong Diamankan Polsek Jatinangor
Sementara itu, AH mengaku sudah dua kali melakukan aksinya.
"Saya sudah dua kali. Saya dan WS tetanggaan, baru melakukan satu kali (aksi) bersama WS," tutur AH.
"Kedua tersangka mencari korban anak-anak di bawah umur yang mengendarai sepeda motor pada malam hari," sahut Kapolsek Cipayung Kompol Darmo saat rilis di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur.
Dari hasil pemeriksaan, keduanya mengaku telah menjalankan aksinya sebanyak tiga kali di wilayah Ciracas, Cipayung, dan Makasar di Jakarta Timur.
Baca Juga : Mencuri Motor Tentangga, Residivis Curanmor Salim Iklim Dibekuk
Jadi jangan pernah izinkan anak di bawah umur untuk bawa motor ya.
Selain membahayakan, mereka juga ternyata jadi incaran maling!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Pencuri di Jaktim Incar Anak di Bawah Umur yang Bawa Sepeda Motor