Otomania.com - Meluncur di Indonesia sejak Agustus 2017 silam, Mitsubishi Xpander membuat peta persaingan Low-MPV (Low Multi Purpose Vehicle) di Indonesia lebih dinamis.
Bagaimana tidak, penjualan Mitsubishi Xpander langsung melejit, diterima pasar dengan sangat baik.
Jika melihat rekam jejaknya, di semester pertama 2018 Mitsubishi Xpander berhasil merebut takhta mobil terlaris yang selama bertahun-tahun dipegang oleh Toyota Avanza.
Sayangnya di semester kedua 2018 penjualannya mengalami penurunan, yang membuat Toyota Avanza berhasil merebut kembali takhta yang selama ini dia pegang.
Lalu berapa sih jumlah penjualan Mitsubishi Xpander sepanjang 2018 lalu?
Informasi ini langsung disampaikan Budi Darmawan Daulay, selaku Kepala Divisi Penjualan dan Pemasaran Regional 1 PT Mitsubishi Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
"Total sebanyak 75.772 unit Xpander terjual berdasarkan kalender year dari Januari hingga Desember 2018, dengan market share 28 persen (secara nasional di segmen LMPV)," ujarnya.
Baca Juga : Cakep! Fitur Toyota Avanza Terbaru Ini Tak Dimiliki Rivalnya
Budi menambahkan, varian Ultimate masih jadi penyumbang tebesar penjualan Mitsubishi Xpander.
"Varian Ultimate masih jadi penjualan tertinggi di Xpander, market share-nya 48 persen (dari total penjualan Xpander)," imbuhnya saat berada di acara Afternoon Talk with Mitsubishi Motors di kawasan Senayan, Jakarta (16/1).
Budi menyampaikan jika digolongkan berdasarkan segmen mesin 1.500 cc Xpander tetap menjadi market leader.
Sebab pesaing terberatnya itu masih memiliki pilihan mesin 1.300 cc, yang mana berkontribusi besar terhadap penjualannya.
"Kalau head to head antar varian 1.500 cc sudah dipastikan Xpander jadi market leader, dengan market share di atas 40 persen," kata Budi lagi.
"Tapi dengan Xpander saat ini kami bisa mengimbangi lah penjualannya, walaupun penjualan mereka (kompetitor) banyak di varian 1.300 cc," tutupnya.