Otomania.com - Tahun ini, tim pabrikan Suzuki di MotoGP tak mendapatkan hak konsesi.
Hak yang dimiliki oleh tim yang menaungi Alex Rins dan Joan Mir dihapuskan.
Konsesi merupakan sebuah hak istimewa untuk sebuah pengembangan tim dan motor sebuah pabrikan di MotoGP.
Hak yang didapat di antaranya pengembangan mesin sepanjang musim.
Berikutnya dapat menggunakan sembilan mesin, bukan tujuh.
(Baca Juga : Sirkuit Sentul Direnovasi, Kode Akan Digunakan Untuk MotoGP?)
Hak ini otomatis hilang ketika tim memperoleh minimal 6 poin.
"Ini tujuan utama kami. Dengan mengumpulkan kemenangan dua kali di posisi kedua dan 1 kali di podium ketiga, kami kehilangan hak istimewa," ungkap Davide Brivio, manajer tim Suzuki Ecstar.
Ada rasa bangga dan tantangan dalam menyikapi pencapaian ini.
"Ada yang aneh kehilangan hak ini. Satu sisi ini menunjukkan kami mulai kompetitif. Di sisi lain ini tantangan yang berat bersaing dengan pabrikan utama lainnya," jelas Davide.
Namun pria yang dulu pernah menjadi tim manager Valentino Rossi ini menganggap pencapaian ini sangat baik.
"Persaingan jadi lebih fair," tutupnya.
(Baca Juga : Bangkitnya Ducati di MotoGP, Dua Sosok Ini Digadang Jadi Kunci)