Otomania.com - Lagi ngidam Jeep Cherokee XJ seken?
Jeep Cherokee XJ bekas yang beredar di Indonesia saat ini usianya 19-25 tahun.
Jadi memeriksa dengan teliti kondisi bodi Jeep Cherokee XJ bekas merupakan sebuah kewajiban.
Bodi monokok (unibody) yang digunakan Jeep Cherokee XJ menjadi keunggulan sekaligus kelemahannya.
Salah satu titik lemahnya adalah sering retaknya subframe yang menjadi sasis depan.
Baca Juga : Begini Performa Pagar Jalan Roller Barrier, Minimalkan Kecelakaan
Lokasi retak biasanya ada di sebelah kanan, di sekitar braket setir.
Kondisi ini biasa ditemui pada Cherokee generasi awal, namun bisa juga ditemui pada semua tahun pembuatan.
Solusinya dengan me-reinforce atau memperkuat bagian ini.
Kit reinforcenya pun sudah banyak beredar di pasaran dengan harga terjangkau.
Karena menjadi salah satu jip favorit untuk modifikasi, jika ingin mendapat Cherokee dalam kondisi standar dan bagus, maka harus memperhatikan bodi sekaligus sasisnya.
Baca Juga : RX-King Kalah Pamor Dibanding Bebek Ini di Makassar, Sentuh Rp 25 Juta
Perhatikan sambungan nat antara pintu dan bodi, serta tekukan halus di belakang pintu penumpang.
Jika nat tidak lagi sejajar lurus dan terdapat tekukan halus seperti lesung pipit, bisa dipastikan Jeep Cherokee tersebut pernah menjamah medan ekstrem.
Kondisi ini merupakan dampak berartikulasi terlalu jauh, seperti saat melintasi medan waterline.
Karat dan keropos juga dapat menyerang Jeep Cherokee XJ.
Walau jarang terjadi, kanker besi ini sering menyerang terutama pada talang air dan beberapa lokasi tersembunyi seperti dudukan engsel pintu depan.