Otomania.com - Memasuki penghujung tahun 2018, berita tentang Toyota Avanza generasi baru semakin santer.
Saat dikonfirmasi, PT Toyota Astra Motor (TAM) masih menutup rapat-rapat mengenai jadwal peluncurannya.
Namun ketika ditanya soal posisi harga untuk LMPV 'sejuta umat' itu nantinya, keran informasi pun sedikit terbuka.
Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM mengatakan, penetapan harga untuk Avanza ini membuat pihaknya jadi serba dilema.
(Baca Juga : Bukan Mistis, Maebashi Bakal Pakai Bis Tanpa Sopir Pertama di Jepang)
"Pricing ini menarik, waktu Rush diluncurkan itu kan saya dicecar 'waduh Rush itu overprice ya sekarang harganya disamakan'," ujar pria yang akrab disapa Soerjo ini saat berada di kawasan Senayan, Jakarta.
"Ya enggak lah, kami memang ingin memberikan apresiasi kepada konsumen kami makanya harga dibuat sama. Kemudian khusus yang TRD kami buat ada semacam kompensasi sebesar Rp 4 juta pada saat itu," lanjutnya, Selasa (11/12/2018).
Soerjo menambahkan, penempatan harga di segmen LMPV ini cukup sensitif sehingga Toyota sangat berhati-hati.
( Baca Juga : Satu Lagi Murid Valentino Rossi Gabung MotoGP, Siap Kalahkan Mentor?)
Mengingat di segmen tersebut harga menjadi salah satu faktor penting bagi konsumen sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian.
"Urutan pertama itu eksterior, sedangkan kalau pricing itu mereka (calon konsumen) lihatnya bukan murni harga," kata Soerjo lagi.
"Mereka akan mengkomparasikan antara value yang mereka dapat sama harga yang ada, jadi unsur keduanya value for money," tutupnya.