Cara Ngetes Jembatan Bikin Deg-Degan, Puluhan Truk Parkir Di Atasnya

Ignatius Ferdian - Rabu, 14 November 2018 | 13:40 WIB

Puluhan truk parkir di Jembatan Kalikuto (Ignatius Ferdian - )

Otomania.com - Untuk menguji kekuatan struktur Jembatan Kalikuto, kurang lebih 36 truk bermuatan diparkir di atas jembatan tersebut.

Truk-truk tersebut sengaja diparkir untuk mengetahui seberapa kuat jembatan setelah dibangun.

Uji kekuatan ini juga disebut dengan loading test atau uji beban statis yang memang harus dilakukan di atas sebuah jembatan secara berkala yakni lima tahun sekali.

Saat pengujian, truk-truk ini juga akan diberi muatan berat dan diposisikan di beberapa titik jembatan.

(BACA JUGA: Pemotor Bisa Ngeles, Ada Jembatan Anti Tilang dan Macet Di Cirebon)

Selain itu terdapat juga pengujian dinamis yang mana dilakukan dengan benda yang bergerak.

Kalau menurut Instagram @info_binamarga, truk akan melakukan jumping bertujuan untuk membuat jembatan bergoyang.

Sehingga ini bisa mengetahui tingkat kekakuan jembatan saat dilewati.

Tidak hanya sekali, untuk pengujian yang satu ini dilakukan secara berulang-ulang sampai menemukan hasil yang sudah ditetapkan.

(BACA JUGA: Jembatan Suramadu Gratis Jadi Kontroversi di Sosial Media, Jasa Marga Bilang Begini)

Jadi dengan melakukan uji beban menggunakan beberapa truk akan terlihat apakah jembatan akan siap beroperasi atau tidak.

Sebelumnya, Jembatan Kalikuto merupakan proyek jalan tol Semarang-Batang yang berada di atas Sungai Kuto perbatasan Kendal-Batang.

Jembatan ini juga sempat dioperasikan untuk mudik lebaran beberapa bulan lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Sobat, apa yang terbersit di benak kalian saat melihat truk berjejer begini? Ini bukan pangkalan truk ya Sob, melainkan proses uji beban (loading test) jembatan. Jadi, sebelum sebuah jembatan beroperasi, perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu, yakni uji beban statis dan uji beban dinamis. . . Nah, truk yang dijejerkan di Jembatan Kalikuto ini merupakan uji beban statis yang dilakukan untuk mengetahui deformasi jembatan terhadap beban yang direncanakan. Sementara itu, untuk uji beban dinamis dilakukan dengan men-jumping-kan truk dengan membuat jembatan bergoyang sehingga diketahui frekuensinya yang tergantung pada tingkat kekakuan jembatan. . . FYI Sob, loading test tidak hanya dilakukan saat konstruksi jembatan rampung, namun perlu dilakukan secara teratur dalam periode lima tahun sekali. Hal tersebut guna mengetahui keadaam jembatan setelah digunakan, dan untuk menentukan perlu tidaknya dilakukan rehabilitasi. Jadi, adakah Sobat yang jeli menghitung berapa jumlah truk yang digunakan saat loading test di Jembatan Kalikuto? ???? #MenyambungNegeri #KerjaBersamaHasilNyata #Jembatan #LoadingTestJembatan #JembatanKalikuto @infobalaijembatan @kemenpupr

A post shared by Ditjen. Bina Marga (@info_binamarga) on