Waspada Fitur Child Lock, Faktor Lain Yang Berpotensi Bikin Anak Terjebak Dalam Mobil

Ignatius Ferdian - Senin, 22 Oktober 2018 | 14:00 WIB

Pengaturan child lock dengan geser pin kecil di area pintu (Ignatius Ferdian - )

Otomania.com - Kisah sedih tewasnya seorang bocah berusia 3,5 tahun yang terkunci di dalam mobil menjadi pelajaran bagi banyak orang tua.

Hasil olah tempat kejadian perkara menyebutkan, bocah tersebut terkunci di dalam mobil karena tekan central lock dan tak bisa membukanya lagi.

Dengan menekan central lock, seluruh kunci di pintu mobil memang akan otomatis terkunci.

Central lock di mobil Toyota Calya/Daihatsu Sigra yang dimasuki korban, memang bisa dibuka manual meski sudah terkunci, namun korban yang masih kecil itu tidak bisa melakukannya.

(BACA JUGA: Miris, Balita 3,5 Tahun Meninggal Di Jakarta Utara, Terkunci Seharian Di Mobil )

Anton/GridOto
Child lock di Toyota Starlet

Ternyata, selain central lock, ada juga fitur lain yang berpotensi menjebak anak-anak saat masuk ke mobil tanpa pengawasan.

Fitur tersebut adalah child lock, yang biasanya ada di kedua pintu belakang.

Saat child lock aktif, sebenarnya ia berfungsi mengamankan si anak, dengan tidak bisa terbukanya pintu dari dalam meski door lock sudah terbuka.

Namun itu bisa jadi bumerang jika anak masuk ke mobil tanpa pengawasan, ia bisa terkunci di dalam, meski tidak utak-atik area central lock.

(BACA JUGA: Korban Kecelakaan Pajero Sport Di Surabaya Bertambah, 1 Anak Kecil Tewas)

Untuk itu, pastikan fitur child lock nonaktif saat tidak dibutuhkan, dan selalu kunci mobil jika terparkir agar tak ada orang asing masuk mobil.

Cara aktivasi dan deaktivasi child lock sangat mudah, hanya geser ke arah pin ke arah unlock.

Semoga kejadian serupa tak terulang ya.