Desain Jembatan Kali Kenteng di Tol Salatiga-Kartasura Tahan Gempa 1000 Tahun

Irsyaad Wijaya - Jumat, 19 Oktober 2018 | 16:30 WIB

Jalan alternatif di sisi bawah Jembatan Kali Kenteng dipastikan aman untuk dilintasi (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Pembangunan kali Kenteng sebagai bagian dari ruas tol Salatiga-Kartasura sudah hampir selesai.

Proyek dikerjakan oleh PT Jasamarga Solo-Ngawi (JSN), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero).

David Wijayatno, selaku Direktur Utama PT JSN mengatakan, pihaknya optimis pengerjaan jembatan ikonik itu akan selesai akhir November 2018.

"Saat ini progres pengerjaannya masuk pada tahap akhir, yaitu pemasangan 12 buah girder sebelumnya sudah terpasang 132 girder, dari total 144 girder yang akan dipasang," kata David, (18/10/2018).

"Kami optimis, Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Salatiga-Kartasura juga dapat diselesaikan dan diserahkan kepada PT Trans Marga Jateng (PT TMJ), pemilik hak konsesi jalan tol pada Desember 2018 untuk dioperasikan," lanjutnya.

(BACA JUGA: Sempat Jadi Kontroversi, Dinas Kominfo Jateng Ralat, Tanjakan Kali Kenteng di Tol Fungsional Salatiga Bukan 57 Derajat)

David menambahkan, sebelumnya pembangunan jembatan ikonik tersebut sempat terkendala karena adanya perubahan desain.

Sebab di awal pembangunan hanya menggunakan konstruksi tahan gempa yang kemampuannya ratusan tahun.

"Saat ini kami telah menggunakan materi konstruksi dengan kekuatan tahan gempa sampai dengan seribu tahun," kata David lagi.

"Hal ini dilakukan untuk memitigasi risiko terhadap jembatan dengan ketinggian 39,5 m ini," tutupnya.

Dok. Jasa Marga
Progres pembangunan Jembatan Kali Kenteng memasuki tahap akhir