Gawat! Premium Diduga Dioplos Minyak Mentah Beredar di Daerah Ini

Ignatius Ferdian - Selasa, 2 Oktober 2018 | 11:30 WIB

Ilustrasi pengoplos BBM yang ditahan di Lampung (Ignatius Ferdian - )

Otomania.com - Semakin hari selalu ada saja oknum yang mencari keuntungan tanpa mempedulikan orang lain.

Baru-baru ini terdengar kabar ada bahan bakar minyak (BBM) premium yang diduga dioplos minyak mentah.

Peristiwa ini ramai beredar di tingkat pertamini dan pengecer di Tulangbawang, Lampung.

BBM oplosan yang disebut minyak chong ini sangat dikhawatirkan karena bisa merusak mesin kendaraan.

(BACA JUGA: Jangan Coba-coba, Isi Bensin Premium ke Mobil Modern, Bisa-Bisa Keluar Biaya Besar)

Dilansir dari Tribun Lampung, Wanto (38), warga yang mengaku korban dari peredaran minyak chong mengaku kesal karena sepeda motor miliknya mogok seusai diisi minyak oplosan tersebut.

"Motor saya mogok. Tidak dapat hidup gara-gara diisi minyak chong. Saya kuras dan isi dengan premium murni. Alhamdulillah bisa hidup dan bisa jalan," terang Wanto, Senin (1/10).

Ia berharap pihak berwenang menindak tegas para pelaku mafia minyak chong di wilayah hukum Polres Tuba.

Jangankan dicampur dengan minyak tanah, bahan bakar berbeda jenis saja punya efek merugikan.

(BACA JUGA:Cara Berkendara yang Salah Bisa Bikin Motor Matik Boros Bensin dan Komponen Cepat Aus

"Sebaiknya kebiasaan campur bensin ditinggalkan karena mengundang harm effect," terang Prof. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen teknik mesin ITB dan juga peneliti LAPI ITB.

Campuran Premium dengan keluarga bensin Pertamax bakal mengurangi tingkat detergen yang ada di dalam bensin oplosan itu.

Kadar aditif dan detergennya rendah, deposit justru makin banyak.

Deposit mengundang potensi jelaga atau abu.
Mulai dari banyaknya kerak di piston, kepala silinder dan sekeliling payung klep.

Lama-kelamaan bertumpuk jadi kerak, menimbulkan knocking atau ngelitik dan performa mesin yang turun drastis.