Otomania.com - Sayang sekali, karena ulahnya sendiri, nasib Romano Fenati di dunia balap hampir tak punya masa depan.
Dia didepak dari tim Marinelli Snipers Team.
Lalu, kontraknya dengan tim Forward Racing-MV Agusta untuk tahun 2019 juga dibatalkan.
Tak sampai di situ, Kejaksaan Rimini, Italia ini sedang menginvestigasi dengan tindakan kekerasan pribadi.
(BACA JUGA:Romano Fenati Dibela Bos Dorna Sports, Diusahakan Dapat Tim Baru)
Tindakan ini berkaitan dengan aksinya pada saat gelaran MotoGP di San Marino yang menekan tuas rem Stefano Manzi.
Awalnya Fenati mendapat hukuman larangan tampil 2 kali.
Namun FIM menambahkan menjadi larangan balap selama 2018.
Dalam web crash.net yang melansir dari ANSA.it disebutkan Manzi yang menjadi rivalnya mengaku tidak akan melayangkan tuntutan hukum terhadap Fenati.
(BACA JUGA:Jorge Lorenzo Sebut, Romano Fenati Harusnya Ditangani Ahli Kejiwaan)
Jaksa di Rimini akan menuntut Manzi dengan tuduhan yang tak serius.
Sebelumnya, Kejaksaan Umum di Rimini menggunakan sangkaan kepada Fenati atas tuduhan percobaan pembunuhan.
Wah, apa enggak tambah gawat lagi tuh tuduhannya?