Waspada, Penggunaan Alarm di Motor Ada Efek Sampingnya!

Yosana Okter Handono - Rabu, 26 September 2018 | 09:40 WIB

Ilustrasi alarm motor (Yosana Okter Handono - )

Otomania.com – Pada motor zaman now, umumnya sistem keamanan canggih berupa alarm tambahan, immobilizer atau juga sistem keyless.

Namun, di beberapa motor khususnya yang berkapasitas kecil, sistem keamanan elektronik tersebut masih terbatas hanya tersedia pada merek atau tipe motor tertentu.

Beberapa di antaranya skutik keluaran Vespa, New Honda Vario 125/150, serta Suzuki GSX-R150.

Sedang motor lainnya, masih menggunakan kunci konvensional tanpa ada pengaman tambahan.

Pemilik motor yang ingin motornya lebih aman, bisa pasang pengaman motor tambahan.

(BACA JUGA:Kalah Dari Suzuki Di MotoGP Aragon, Rossi Kecewa Berat Sama Yamaha)

Nah kalau ingin pasang alarm sebagai pengaman tambahan di motor, apa saja yang perlu diperhatikan?

"Pastikan produk alarm tersebut memiliki ketentuan garansi yang jelas dan ada distributornya, sehingga kalau ada masalah bisa cepat ditangani," ujar Adji Pratama, Sole Distributor DSS Smart Key Indonesia.

Farhan
Jalur instalasi alarm DSS smart key di motor

Selain itu, permasalahan umum pada sepeda motor dengan alarm tambahan adalah konsumsi daya yang tinggi.

Meskipun motor jadi lebih aman dari kejahatan, pengaman tambahan yang punya konsumsi daya tinggi punya efek membuat umur aki motor jadi lebih pendek.

Selain itu, pilih juga alarm yang memiliki cara pasang plug and play alias sudah sesuai dengan sistem kelistrikan motor yang akan dipakai.

(BACA JUGA:Viral, Detik-Detik Polisi Tembak Mati Begal Yang Lari)

"Kalau sudah sesuai enggak perlu potong kabel saat instalasi. Ini mengurangi resiko korslet pada sistem kelistrikan," yakin Adji yang tokonya bisa dikontak di nomor 0877-5994-8949.