Otomania.com - Selain STNK dan BPKB yang wjib dicek sebelum membeli Vespa seken, ada hal lain yang tak kalah penting.
Jangan lupakan juga minta faktur dan Form A ke penjual.
Lantaran Vespa masuk dan dijual di Idonesia built-up.
“Kalau tidak ada faktur dan Form A, dapat mempengaruhi harga jual," jelas Raymond Samudra Putra dari Mozzara Scooter Shop, BSD, Tangerang.
(BACA JUGA: Lintasan Cocok Sama Motor Honda, Marquez Diprediksi Juara MotoGP Aragon)
Menurut Raymond yang sudah beroperasi sejak 2016, harganya bisa selisih Rp 1 juta lebih murah kalau tidak ada dua yang disebutkan di atas.
Kelengkapan kunci kontak juga wajib ditanya.
Vespa punya dua kunci kontak yang didapat saat beli baru.
Satu kepala kunci karet warna cokelat yang merupakan kunci master dan satu lagi biru.
(BACA JUGA: Penerus VW Kombi Muncul, Kena 'Setrum' Jadi Mobil Elektrik)
Pada kepala kunci coklat sudah disumpal chip ‘master’ yang memungkinkan untuk kembali dibuatkan duplikatnya.
Sementara kunci biru memang cadangan dan tidak bisa diduplikasi.
Keduanya adalah kunci dengan immobilizer
Di dalam anak kunci ditanam chip yang memuat kode tertentu dan wajib cocok dengan ECU pada produk.
(BACA JUGA: Rival Sudah FWD, Avanza Baru Masih Setia Berpenggerak Roda Belakang)
Kalau tidak, mesin tidak bisa ON meski kunci setang sudah bebas.
Sekali lagi pastikan kunci kontak cokelat berfungsi dan bisa menghidupkan mesin.
Karena kalau tidak, kunci kontak itu dipastikan rusak.
Setiap kunci kontak tadi memiliki kode unik yang berbeda satu sama lain meski produk yang sama.
(BACA JUGA: Tenaga Yamaha NMAX Masih Kurang Galak? Cukup Ganti Part Ini)
Kalau salah satu kunci sudah nggak ada?
Apa mau dikata.
Siapkan dana tambahan Rp 5 juta-an lagi untuk ganti dan bikin baru di dealer resmi Vespa terdekat.