Fitur "Tear Off" Dipakai Untuk Helm Harian, Penting Enggak?

Yosana Okter Handono - Sabtu, 1 September 2018 | 20:00 WIB

Helm Marco Melandri (Yosana Okter Handono - )

Otomania.com - Selain sebagai alat pelindung, helm saat ini juga menawarkan fitur-fitur layaknya helm pembalap MotoGP.

Salah satunya lapisan tear off yang terdapat di kaca helm.

Tear off adalah lapisan plastik yang berada di bagian visor helm untuk melindungi kaca helm akibat benturan objek di aspal.

Biasanya sering terlihat dikelupas oleh pembalap MotoGP ketika di sirkuit.

(BACA JUGA:Wajib Tahu. Solar Murni Tak Dijual Lagi di SPBU Per 1 September 2018)

Tapi apakah fitur ini perlu digunakan saat harian? Pendiri komunitas Belajar Helm, Salcomo Eato mengungkapkan keberadaan fitur ini tidak terlalu signifikan.

"Sebenarnya kalau harian tidak terlalu penting. Kita kalau pakai lapisan tear off baiknya pilih tempat," ucap Eato dikutip dari Kompas.com.

Tear off digunakan pembalap di sirkuit karena potensi terkena kerikil di kecepatan tinggi cukup besar.

Kerikil ini jika menggores visor dapat membuat area pandang menjadi buram dan ini berbahaya untuk kebutuhan balap.

(BACA JUGA:Ingat! Setelah Menjual Mobil Atau Motor, Jangan Lupa Blokir STNK Biar Enggak Rugi)

Saat di jalan umum potensi terkena kotoran atau kerikil tidak terlalu besar apalagi berkendara dalam kecepatan seperti di sirkuit.

Pembersihan visor bisa dilakukan dengan melepas visor dan mencucinya dengan air.

"Atau mau dipakai saat turing, untuk kemudahan membersihkan helm karena mungkin melewati jalur berdebu atau banyak truk, bisa lebih berguna. Kalau harian, jalan di kota saja, tear off tidak terlalu berfungsi," tutup Eato.