Kasus Tabrakan Mendiang Nicky Hayden Memanas, Penabrak Salahkan Korban Melanggar Rambu Lalu Lintas

Irsyaad Wijaya - Rabu, 29 Agustus 2018 | 18:30 WIB

Nicky Hayden (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Untuk mengenang legenda MotoGP, Nicky Hayden sudah dibuatkan taman khusus di sirkuit Misano.

Peresmiannya akan bebarengan dengan MotoGP San Marino di sirkuit Misano yang akan digelar 9 September 2018 besok.

Nah, sedikit kilas balik dengan tragedi kematian Nicky Hayden sedikit.

Sidang tersangka penabrak Nicky Hayden sudah dimulai 10 Oktober 2016 lalu.

Dilansir dari Tuttomotoriweb.com, sekarang ini ada tuduhan saling menyalahkan antara pihak keluarga Nick Hayden dan si penabrak.

(BACA JUGA: Jangan Gagal Paham, Marka Kuning Zigzag Ini Fungsinya Menekan Kemacetan)

Nicky Hayden terbukti tidak mematuhi rambu berhenti pada saat kecelakaan sepeda yang dialaminya pada Mei 2017 silam.

Di sisi lain, penabrak Nicky Hayden juga terbukti melakukan kesalahan dengan melaju 72,8 km/jam di jalan dengan batas kecepatan 50 km/jam.

Menurut tuntutan dari keluarga Nicky Hayden, nyawa sang legenda bisa diselamatkan apabila penabrak mematuhi batas kecepatan.

Keluarga Nicky Hayden menuntut 6 juta euro atas hal ini, atau jika dirupiahkan senilai Rp 102,7 miliar.

(BACA JUGA: Wanita Tambah Klepek-klepek, Tengok Gaya Cool Jonatan Christie di Dalam BWM X1)