Otomania.com - Genangan air, bisa berbahaya bagi mobil.
Persisnya saat mobil mengalami Aquaplaning.
"Aquaplaning terjadi pada saat berkendara di jalanan basah, yang menyebabkan ban mengambang (tidak menyentuh jalan) ketika melewati genangan air," ujar Budi Mahendra, selaku Executive Coordinator CSVC division PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
"Paling terburuk dapat mengakibatkan kendaraan kehilangan kendali," lanjutnya dalam siaran resmi Daihatsu, Selasa (28/8/2018).
(BACA JUGA: Solar B20 Bikin Khawatir, Faktanya Sudah Lama Dipakai Di Jabodetabek)
Nah, untuk mengantisipasi aquaplanning terjadi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehingga berkendara menjadi aman dan nyaman.
Pertama adalah mengatur kecepatan, ketika hujan sebaiknya kecepatan maksimal kendaraan 70 km per jam, dan perhatikan kecepatan kendaraan disekitar.
Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya selip pada kondisi jalan basah.
Kedua adalah mengecek kondisi ban, sebelum berkendara sebaiknya memeriksa kembangan ban mobil dalam keadaan baik.
(BACA JUGA: Sejarah, MotoGP Inggris Dibatalkan, Jadi Pertama Sejak Era Ayah Valentino Rossi)
Apalagi pada musim hujan, ban yang prima adalah hal yang sangat penting.
Selain itu, saat membeli ban pilihlah ban yang direkomendasikan untuk permukaan kering dan basah.
Terakhir cek tekanan angin, apakah sudah sesuai dengan standar tekanan angin yang ditetapkan (sesuai dengan spesifikasi standar masing-masing kendaraan).