Otomania.com - Pengerjaan Tol Manado-Bitung di Sulawesu Utara dikebut oleh PT Jasamarga Manado Bitung.
Komisaris Utama PT Jasa Marga Refly Harun mengatakan, peran Jalan Tol Manado-Bitung penting dalam memangkas waktu tempuh kota Manado ke Kota Bitung atau sebaliknya.
Ia mengatakan, jika nantinya sudah beroperasi akan memangkas biaya logistik secara signifikan.
“Jalan Tol Manado-Bitung ini sangat ditunggu oleh masyarakat karena dampaknya yang sangat positif," ujar Refly melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (26/8/2018).
(BACA JUGA: Macet Bandung Makin Parah, Muncul Wacana Bangun Tol Dalam Kota)
"Distribusi barang antara Kota Manado dan Kota Bitung yang semula menghabiskan satu hingga dua jam, nantinya dapat ditempuh hanya dalam waktu empat puluh lima menit,” sambungnya.
Ia berharap, dengan adanya sinergi antara Jalan Tol Manado-Bitung dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, serta pariwisata, di kawasan Manado dan sekitarnya serta membawa kesejahteraan
Untuk diketahui, Jalan Tol Manado-Bitung memiliki panjang 39 Km yang terbagi menjadi empat seksi, antara lain;
Seksi 1A (Manado-Sukur) sepanjang 7 Km, Seksi 1B (Sukur-Air Madidi) sepanjang 7 Km,
(BACA JUGA: Sebagian Dibuat Melayang, Rencana Tol Solo-Yogyakarta Habiskan Anggaran Sampai Rp 19 Triliun!)
Seksi 2A (Airmadidi-Danowudu) sepanjang 11,5 Km dan Seksi 2B (Danowudu-Bitung) sepanjang 13,5 Km. PT JMB melaksanakan pekerjaan konstruksi.
Sementara seksi 2A dan 2B dengan total panjang 25 Km pada pembangunan jalan tol pertama di Sulawesi Utara ini, sedangkan sisanya dibangun oleh Pemerintah.
Hingga Agustus, kemajuan konstruksi Jalan Tol Manado-Bitung untuk Seksi 2A (Airmadidi-Danowudu) telah mencapai 60,18% dan Seksi 2B (Danowudu-Bitung) mencapai 6,22%.
Sementara itu, pengadaan lahan untuk jalan utama yang dikelola oleh PT JMB pada Seksi 2A (Airmadidi-Danowudu) sebesar 98,88% dan Seksi 2B (Danowudu-Bitung) sebesar 72,50% .