Ini Filosofi Keras Marc Marquez, Saat Bagus, Aku Menyerang

Irsyaad Wijaya - Jumat, 24 Agustus 2018 | 19:45 WIB

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Saat MotoGP Austria, Marc Marquez mengingkari ucapannya sendiri sebelum turun balap.

Saat itu, Marquez mengatakan akan mengalah jika berada di depan dan harus berhadapan dengan duo Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso

Meski akhirnya kalah dari pembalap yang tahun depan menjadi rekan setimnya, Jorge Lorenzo, Marquez sudah meraih 20 poin.

Ada alasan sendiri kenapa Marc Marquez selalu tampil agresif di setiap penampilannya di ajang MotoGP.

Hal itu terkait dengan filosofi yang Marc Marquez miliki.

(BACA JUGA: Untung Banget, Nyari Barang Bekas di Rumah Nenek, Malah Nemu Lamborgini dan Ferrari!)

"Filosofiku sesuai dengan gaya balapku, saat aku merasa bagus, aku menyerang," kata Marc Marquez seperti dikutip dari Speedweek.com.

"Menurut pendapatku, menyerang adalah pertahanan terbaik," tambah pembalap berjulukan The Baby Alien ini.

Hal ini membuat Marc Marquez selalu berusaha bertarung hingga akhir dan membalap hingga limit.

Tak heran di musim 2017 kemarin, Marc Marquez sering terjatuh, hal itu karena dia ingin menguji limit-nya sendiri.

Kita lihat di MotoGP Inggris akhir pekan ini, Marquez akan bertarung sengit lagi atau mengalah dari dua Ducati untuk membayar ucapannya dulu.

(BACA JUGA: Terkuak! Petugas SPBU Wanita Yang Ditendang Oknum TNI Ternyata Bapaknya TNI Juga)