Otomania.com - Rencana penutupan beberapa gerbang tol selama gelaran Asian Games 2018 tak jadi dilakukan.
Hal itu dikatakan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf.
"Keputusan simulasi beberapa waktu yang lalu, dimana ada 7 pintu tol yang ditutup pada saat atlet lewat, nanti tidak akan dilaksanakan penutupan tapi sifatnya adalah situasional," ujar Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/8/2018).
Ia mengatakan, tujuh gerbang tol akan ditutup hanya pada saat mobil atlet dan ofisial Asian Games melintas.
(BACA JUGA: Pawai Obor Asian Games di Jakarta Dikawal Ratusan Vespa, Tapi Vespa Lawas Dilarang)
Setelah rombongan mobil atlet melintas, gerbang tol akan dibuka kembali.
"Atlet manapun yang lewat, atlet manapun yang akan lewat, itu dilaksanakan seperti itu. Kalau yang lewat beruntun, misalnya 10 menit ya kami tutup 10 menit."
"Kalau yang lewat 30 menit mungkin karena saking banyaknya yang lewat ya setengah jam gerbang tol itu kami tutup. Setelah lewat ya kami buka lagi," kata Yusuf.
Berdasarkan rencana yang lebih awal, penutupan gerbang tol dibagi dalam dua waktu, pukul 06.00-17 untuk 10 pintu tol, dan pukul 12.00-21.00 untuk 9 pintu tol.
(BACA JUGA: Penting Buat Warga Jakarta! Jl. Asia Afrika dan Jl. Pemuda Akan Ditutup Selama Pembukaan Asian Games 2018)
Kemudian sesuai hasil evaluasi jumlah gerbang tol yang akan ditutup dikurangi menjadi hanya 7 gerbang. Namun saat ini, rencana itu dibatalkan.
Yusuf mengatakan, pembatalan kebijakan itu diambil berdasarkan hasil evaluasi mengenai efektivitas sistem pembatasan kendaraan bermotor berdasarkan nomor pelat ganjil-genap yang telah diperluas.
"Jadi evaluasi kami, tanpa ada penutupan gerbang tol, lalu lintas menuju venue sudah lancar karena diberlakukannya ganjil-genap," kata Yusuf.