Otomania.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan sudan mengeluarkan peraturan tentang standar emisi gas buang.
Dengan peraturan tersebut, maka Indonesia akan menggunakan standar Euro 4.
Mobil bermesin bensin berlaku mulai September 2018, sementara untuk mesin diesel efektif pada 10 Maret 2021.
President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Ernando Demily juga menanggapi hal tersebut.
(BACA JUGA: Isuzu Kenalkan Teknologi Mimamori, Pantau Pengoperasian Truk Agar Aman dan Efisien)
"Kami senang mendengar hal mengenai Euro 4 karena memang kita harus sama-sama mendukung kemajuan negara Indonesia. Bahkan negara- negara lain sudah melakukan itu seperti Singapura, Thailand, dan negara lainnya sudah beralih ke Euro 4 dan bahkan lebih," kata Ernando Demily dalam siaran pers Isuzu.
Bahkan, Isuzu mengaku sudah sangat siap akan regulasi ini.
"Isuzu sudah sangat siap dalam menghadapi regulasi pemerintah mengenai Euro 4, karena kami sudah memiliki engine yang mendukung Euro 4 sejak tahun 2011, yaitu engine common-rail," papar Ernando Demily.
Kesiapan Isuzu menghadapi Euro 4 ini dikarenakan mereka sudah terbiasa dengan teknologi common-rail.
(BACA JUGA: Tak Hanya Sebagai Kendaraan Keluarga Saja, Isuzu Juga Bisa Menjadi Partner Bisnis)
Sebagai informasi, untuk mencapai standar Euro 4, bahan bakar harus sudah mengantongi nilai Research Octane Number yang disepakati, seperti RON 92, RON 95 serta Solar 51.
Selain itu, tak boleh mengandung kadar sulfur lebih dari 50 part per milion.