Otomania.com - Xpander yang diproduksi di Bekasi, Indonesia tercatat mulai dieskpor ke berbagai negara ASEAN sejak April tahun ini.
Hasilnya, ternyata small MPV Mitsubishi ini cukup mendapat perhatian masyarakat ASEAN.
Permintaan akan Xpander di kawasan ASEAN pun meningkat cukup banyak.
"Saya sangat senang bahwa pelanggan di Indonesia dan pasar ASEAN lainnya menerima XPANDER dengan antusias," ujar Osamu Masuko, CEO Mitsubishi Motors lewat press release Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia.
(BACA JUGA: Mitsubishi Endus SUV dan EV Laku Keras di Indonesia, Lihat Xpander dan Pajero Sport)
Hal itu membuat Mitsubishi Motors harus meningkatkan jumlah produksinya.
Xpander yang awalnya direncanakan diproduksi 100.000 unit di tahun 2018, harus dinaikkan menjadi 120.000 unit.
Kenaikan yang hanya 20 persen dimaksudkan untuk menjaga masa inden agar tetap berjalan baik.
Selain itu, pihak Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) juga berniat meningkatkan produksi di tahun 2019 mendatang.
MMKI memasang target bisa memproduksi 150.000 unit Xpander di tahun 2019.