Anies Baswedan Dikritik Kakorlantas Polri: Pembongkaran JPO Terlalu Cepat, Ganggu Lalu Lintas

Irsyaad Wijaya - Rabu, 1 Agustus 2018 | 12:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau langsung pelepasan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com - Pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di bundaran Hotel Indonesia dinilai Irjen Pol Royke Lumowa, Kakorlantas Polri terlalu cepat.

Sebab, menurutnya pembongkaran bisa mengganggu arus lalu lintas, karena bikin macet.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku jika pembongkaran JPO tersebut harus segera diselesaikan, supaya lebih cepat lebih baik.

"Dikerjakan bulan Desember ataupun dikerjakan bulan Juli itu pengerjaannya sama saja," kata Anies saat memantau pembongkaran JPO di Bundaran HI, Jakpus, Selasa (31/7/2018).

(BACA JUGA: Peneliti Transportasi Bilang: Ganjil-Genap Enggak Cocok Buat Motor, Malah Bikin Macet)

"Tinggal mau bulan Juli atau bulan Desember. Jadi apakah Desember atau juli ya proses pengerjaannya ya sama untuk itu dikerjakan sekarang agar lebih cepat."

"Toh pada ujungnya akan dicopot bukan? Tinggal pilihnya akan dicopot Desember atau Juli, jadi kita putuskan bulan Juli," ucapnya lagi.

Sebelumnya, pembongkaran JPO dilakukan Pemprov DKI Jakarta pada (30/7/2018) malam hingga Selasa sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat pembongkaran dilakukan, jalan sekitar Bundaran HI hingga Thamrin pun ditutup.

(BACA JUGA: Olahraga Berbeda Tiap Hari, Kunci Marc Marquez Kuat Jadi 'Pawang' Honda RC213V )

Pelican Crossing baru posisinya berada di depan Hotel Pullman dan Plaza Indonesia langsung dipadati pejalan kaki, yang dipasang pada (30/7/18).

Dalam pantauan, Lalu lintas pun sempat alami penumpukan menjelang sore akibat adanya pembokaran JPO.