Otomania.com - Ratusan sopir taksi konvensional di Spanyol berunjuk rasa menolak pertumbuhan taksi berbasis online
Seminggu ini semua sopir taksi konvensional dari Barcelona hingga Madrid melakukan berbagai macam protes dari (25-30/7/18).
Para sopir taksi di Madrid bergabung dengan Barcelona yang sudah memulai protes sejak minggu lalu untuk menolak pertumbuhan taksi berbasis aplikasi online.
Para pengemudi marah karena Pemerintah belum menemukan kesepakatan dan masih menangguhkan jumlah batas antara taksi online dan konvensional.
(BACA JUGA: Makin Transparan, Website Pengadilan Negeri Bisa Informasikan Jenis Pelanggaran dan Biaya Denda Tilang)
Di Barcelona para sopir memegang spanduk, menyalakan kembang api di sepanjang jalan dan melakukan aksi rusuh seperti melempar batu dan menendangi kendaraan yang lewat.
Hal yang hampir serupa juga terjadi di Madrid, para sopir melakukan aksi mogok dengan memakirkan taksi mereka di tengah jalan.
Mereka melakukan aksi tersebut sengaja untuk menyumbat jalanan sehingga menimbulkan kemacetan.
Karena aksi tersebut, layanan taksi online seperti Uber dan Cabify mengumumkan bahwa mereka sempat menangguhkan layanan mereka dan meninggalkan penggunanya di sekitar kota pada hari Rabu kemarin.
(BACA JUGA: Ducati Panigale V4 S Bekas Mantan Pembalap MotoGP dan Superbike Ini Dijual Sangat Mahal)
Menurut kabar dari media setempat, aksi ini akan berlanjut jika masih belum terjadi kesepakatan antara pemerintah dengan taksi konvensional dan online.
Semoga saja enggak terjadi hal seperti ini di Indonesia.