Otomania.com - Seperti yang diketahui kalau perluasan ganjil genap diklaim memberikan banyak dampak positif.
Selain waktu tempuh kendaraan yang menjadi lebih cepat, kualitas udara di Jakarta juga semakin baik, dan pengguna transportasi umum meningkat.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, di ruas jalan setelah diberlakukan ganjil genap kecepatan kendaraan meningkat dibandingkan saat sebelum diberlakukannya ganjil genap.
"Ada peningkatan kecepatan kendaraan sekitar 12 persen," jelasnya.
(BACA JUGA: Kebijakan Ganjil-Genap Jelang Asian Games 2018 Diklaim Berpengaruh Positif Ke Penjualan Mobil Bekas)
Ini menunjukkan ada kinerja lalu lintas yang lebih baik sesudah penerapan ganjil genap.
Anies menjelaskan, sesudah ada kebijakan tersebut konsentrasi CO juga menurun sebesar 1,7 persen, NO 14,7 persen, dan konsentrasi THC turun sebesar 1,3 persen.
"Detailnya bisa dilihat, jelas mengalami penurunan," terangnya.
Ia menambahkan, pemberlakuan perluasan ganjil genap juga memberikan fakta meningkatnya jumlah pengguna jasa bus Transjakara.
Dari rata-rata 790 ribu menjadi 877 ribu penumpang per hari.
"Pengguna bus Transjakarta meningkat hampir 10 persen," tandasnya.