PT Honda Prospect Motor Sudah Selesaikan 50% Program Recall Inflator Airbag, Berikut Daftar Mobilnya

Irsyaad Wijaya - Selasa, 17 Juli 2018 | 14:00 WIB

Ilsutrasi perbaikan inflator airbag di PT Honda Prospect Motor (Irsyaad Wijaya - )

Otomania.com – PT Honda Prospect Motor sudah merampungkan hampir setengah program recall inflator airbag pada beberapa produknya atau sebanyak 294.972 unit komponen.

Totalnya secara keseluruhan, jumlah yang harus dilakukan penggantian sebanyak 591.355 unit komponen.

Setidaknya ada sembilan model yang terinfeksi recall di Indonesia.

Honda Civic lansiran 2001 – 2011, Honda Stream 2002 – 2006, Honda CR-V 2002 – 2012, Honda Accord 2003 – 2013, Honda City 2004 – 2013, Honda Jazz 2004 – 2014, Honda Odyssey 2004 – 2008, Honda Freed 2009 – 2013, Honda Brio 2013 – 2014.

(BACA JUGA: Serius, Nyetir Mobil Pakai Kacamata Gelap di Inggris Bisa Didenda Sampai Rp 47 Juta)

PT Honda Prospect Motor (HPM) meminta konsumen yang mobilnya teridentifikasi, dan belum melakukan Product Update (PUD) untuk segera melakukan penggantian komponen di dealer resmi Honda.

Jonfis Fandy, Marketing and After Sales Service Director HPM mengatakan, kampanye ini merupakan bagian dari upaya untuk terus memastikan produknya, berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi.

“Mengingat pentingnya program ini, kami meminta konsumen yang kendaraannya teridentifikasi untuk segera membawa mobilnya ke bengkel resmi Honda, untuk proses pemeriksaan dan penggantian komponen. penggantiannya tidak lama, hanya 1–2 jam tanpa memungut biaya apapun,” ujar Jonfis dalam siaran resminya, Senin (16/7/2018).

Kampanye PUD ini sebagai pencegahan, terjadinya airbag mengembang secara berlebih (over deployment).

(BACA JUGA: Sudah Keren Dari Sananya, Honda CBR150R Streetfire Masih Tersedia Aksesori Resminya, Harga Terjangkau)

Hal itu akibat tekanan gas yang berlebihan dalam komponen Inflator Airbag, sehingga berpotensi mengakibatkan cedera serius dan (atau) kematian pengemudi dan (atau) penumpang depan pada saat terjadi kecelakaan.