Otomania.com - Jasamarga akan menutup beberapa lajur jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) besok, Selasa (17/7/2018).
Ada enam lajur yang akan ditutup, tiga diantaranya arah Cikampek (lajur 4, 3 dan 2) dan sisanya arah Jakarta (lajur 4, 3 dan 2).
Hal tersebut dilakukan, karena PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC) akan menggunakan launcher gantry sebagai alat pemasangan steel box girder.
Pemasangan instalasi steel box girder dengan launcher gantry termasuk dalam kategori pekerjaan dengan risiko tinggi.
(BACA JUGA: Sudah Tiga Kali Polisi Gadungan Tarik Pungli di Jalan Layang Casablanca, Beraksi Sore Hari Jelang Maghrib)
Maka dari itu penutupan lajur dilakukan saat window time, yaitu antara pukul 21.00 WIB hingga 05.00 WIB.
Demi keamanan dan keselamatan kerja untuk pekerja proyek, juga demi keamanan dan keselamatan lalu lintas bagi pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"PT JJC mohon maaf jika terdapat hambatan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk tiga arah di sekitar Bekasi Barat sampai Tambun, dan arah sebaliknya selama kegiatan berlangsung," ujar Iwan Dewantoro, selaku Pemimpin Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
"Secara keseluruhan, pekerjaan erection steel box girder dengan launcher gantry dijadwalkan selesai pada akhir bulan Desember 2018," lanjutnya dalam keterangan resmi Jasa Marga, Senin (16/7/2018).
(BACA JUGA: Boncengan Naik Honda BeAT Ugal-Ugalan, Tiga Pemuda Terkapar Tabrak Pembatas Jalan)
Untuk mengantisipasi kepadatan, ada beberapa jalur alternatif yang bisa dilalui pengguna jalan tol.
"Pengguna jalan tol yang sudah berada dalam Jalan Tol Jakarta-Cikampek dapat keluar ke jalan arteri melalui Gerbang Tol (GT) Bekasi Barat," kata Iwan lagi.
"Kemudian masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Cibitung, demikian pula dari arah yang sebaliknya," tutupnya.