Kearifan Lokal, Di Luar Negeri Debu Kalah Sama Bahan Kimia, Di Sini Diguyur Gabah

Fedrick Wahyu - Sabtu, 7 Juli 2018 | 14:16 WIB

Permukaan tanah kelihatan bercampur dengan gabah (Fedrick Wahyu - )

Otomania.com - Ada hal menarik dari MXGP di Semarang, Jateng.

Mengusung kearifan lokal, sirkuit yang berlokasi di Bumi Semarang Baru (BSB) ini, tanahnya dicampur dengan gabah.

Asal tahu saja, sirkuit motocross wajib tidak menghasilkan debu yang banyak dan saat kena hujan tidak menjadi lumpur.

Di luar negeri biasanya tanah dicampur bubuk kimia tertentu untuk menjaga agar butiran debu terikat dan tak mudah beterbangan. 

Nah, di sini ada otak ala Indonesia untuk mengatasi masalah debu yang banyak dan tanah jadi lumpur saat kena hujan.

(BACA JUGA: Jangan Lupa Nanti Sore Ada MXGP Semarang, Ini Jadwal Siaran TV-nya)

Caranya di beberapa titik tikungan sirkuit BSB MX GP Semarang yang panjangnya 1,7 km dicampur gabah.

"Awal desainer dari Youthstream enggak percaya. Kemarin kita coba taburkan gabah dan disiram pakai air biar tanah enggak lengket. Cara ini biasa dilakukan di Indonesia," bilang Koswara, Anggota Komisi Motocross PP IMI.

Gabah ditaburkan secara merata di ke trek yang masih kering.

Lalu, trek yang sudah ditebar gabah langsung disiram air dengan merata.

(BACA JUGA: Bosnya MXGP Sampai Terkagum-kagum Sama Indonesia, Enggak Berat Hati, Kasih Dua Seri Sekaligus)

Teknik menyiramnya pun seperti air hujan.

Enggak bisa asal semprot langsung ke permukaan trek.

"Ini akan dilakukan sampai hari minggu," tutup Koswara.