Otomania.com - Suspensi upside down kini tak hanya ada di motor-motor premium saja, motor dengan cc kecil pun banyak yang memakainya.
Keunggulan tipe suspensi ini dibanding jenis teleskopik, mampu melakukan peredaman lebih baik karena sifatnya yang rigid.
Karena konstruksinya lebih rumit dibanding suspensi konvensional, tak heran jika upside down punya harga yang mahal.
Lantas bagaimana perawatannya? Apakah juga mahal?
(BACA JUGA: Ingat, Cakram Rem Juga Harus Ganti, Ini Indikasi Saat Minta Jajan)
Ternyata sama seperti suspensi pada umumnya.
Paling utama, jaga agar batang suspensi tidak baret. Apalagi bagian inner tube-nya terletak di bawah, jadi pasti lebih rentan terkena kotoran.
Intinya menjaga batang bawah tidak terlalu kotor, sehingga saat suspensi ‘main', tak merusak silnya.
Sil yang rusak bisa bikin oli rembes, sehingga mengurangi kinerja suspensi.
(BACA JUGA: Baret Halus Di Motor Bukan Masalah Lagi, Musnahkan Pakai Cara Ini)
Cara merawatnya cukup mudah, tinggal dibersihkan batang suspensinya.
Bisa pakai lap basah lalu dilap kering hingga tak ada kotoran yang melekat.
Bisa juga menggunakan air dan sabun agar kotorannya rontok